Teknik perawatan bibit durian
Bibit durian dari berbagai varietas dapat tumbuh dengan baik apabila dirawat dengan
baik pula. Kurang perawatan dapat menyebabkan bibit tidak tumbuh optimal,
tanaman dapat terlihat layu dan tidak segar. Lebih parahnya apabila bibit yang
di tanam dengan susah payah sampai mati begitu saja. Tentu apa yang sudah di kerjakan, tenaga yang
sudah di curahkan dengan sepenuh hati
akan sia-sia saja.
Perawatan
sangat penting guna dapat menentukan pemeliharaan atau penanganan yang tepat
untuk budidaya durian. Kerja keras dan kesungguhan hati pelaku budidaya durian
untuk terus belajar juga harus terus di pupuk. Di butuhkan kesabaran dalam
budidaya durian terlebih pada fase antara 0 sampai 3 tahun. Penanam bibit
durian bisa merawat tanaman nya agar tetap hidup pada fase-fase tersebut.
Teknik perawatan bibit durian unggul
Perawatan
bibit durian memerlukan teknik teknik tertentu yang harus di perhatikan.
Diantara nya adalah :
1.)
Penjarangan
dan penyulaman
Penjarangan dilakukan apabila bibit
durian yang di tanam sudah dewasa dan menghasilkan buah. Penjarangan buah
bertujuan untuk mencegah kematian dan menghemat energy. Penjarangan di lakukan
bersamaan dengan proses pengguguran bunga.
Begitu selesai gugur bunga,
keesokan harinya harus dilakukan penjarangan jangan sampai di tunda.
Penjarangan dapat di lakukan dengan menyemprotkan hormon (Auxin A) pada saat
bunga umur 1 bulan. Jumlah buah yang di jarangkan kurang lebih 50-60 % dari
seluruh buah yang ada.
2.)
Penyiangan
Penyiangan bertujuan untuk
menghindari persaingan antara tanaman dan rumput di sekeliling bibit selama
masa pertumbuhan. Penyiangan dapat dilakukan kurang 1 meter dari bibit durian.
3.)
Pemangkasan
/ perempelah
Dapat dilakukan mulai pangkas akar,
baik dilakukan saat tanaman mulai berbunga, paling lambat 2 minggu setelah
berbunga. Peremajaan juga perlu dilakukan. Tanaman tua yang sudah tidak
produktif perlu di ganti dengan bibit durian baru.
4.)
Pemupukan
Pemupukan penting dilakukan dengan
mengetahui cara pemupukan, jenis pupuk dan dosis yang di berikan.
5.)
Penyiraman
dan pengairan
Bibit durian perlu banyak air pada
awal-awal pertumbuhannya, pada masa awal bibit durian harus di siram sehari
sekali. Akan lebih banyak air yang di butuhkan saat penanam pada musim kemarau.
6.)
Penyemprotan
prestisida
Untuk
mendukung pertumbuhan, setiap dua minggu sekali bibit durian di semprot ZPT
(Atonik) dengan dosis 1 cc/liter air di tambah metalik 0,5 cc/liter. Untuk
mencegah serangga dapat di gunakan basudin sedang untuk cendawan bisa dengan
fungisida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar